Gorontalo – Rektor Universitas Pohuwato, Jorry Karim, berhasil menorehkan prestasi akademik tertinggi dengan meraih gelar Doktor (Dr) setelah menjalani ujian promosi Doktor pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo. Dalam disertasinya, Jorry mengangkat topik yang relevan dengan dinamika pemerintahan saat ini, berjudul "Budaya Organisasi dalam Transformasi Birokrasi Pelayanan Publik Berbasis Elektronik pada Pemerintahan Provinsi Gorontalo."

Penelitian ini menyoroti peran budaya organisasi sebagai fondasi penting dalam mendukung suksesnya transformasi birokrasi yang berbasis teknologi informasi, khususnya dalam konteks pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo. Transformasi birokrasi elektronik dinilai tidak hanya bergantung pada infrastruktur teknologi, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh nilai-nilai, norma, dan perilaku kolektif yang melekat dalam organisasi pemerintahan.

Ujian terbuka ini dipimpin oleh Prof. Dr. Muhamad Amir Arham, ME, selaku Ketua Sidang dan juga Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNG. Adapun Sekretaris Penguji adalah Prof. Dr. Ir. Mahludin H. Baruwadi, M.P, yang menjabat sebagai Direktur Pascasarjana UNG.

Dalam penyusunan Disertasi ini, Jorry Karim dibimbing oleh tim promotor yang terdiri dari:

Promotor: Prof. Dr. Rauf A. Hatu, M.SiCo-Promotor I: Prof. Dr. Sastro M. Wantu, M.SiCo-Promotor II: Dr. Zuchri Abdussamad, S.I.K., M.Si

Sementara itu, penguji internal yang turut memberikan masukan dan evaluasi terhadap disertasi ini adalah:

Prof. Dr. Asna Aneta, M.Si (Penguji Internal I)Dr. Moh. Hidayat Koniyo, ST., M.Kom, Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan UNG (Penguji Internal II).

Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, MM., CMA., CPA. (Rektor Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya). (Penguji Eksternal)

Melalui pemaparan yang komprehensif dan argumentasi yang kuat selama ujian berlangsung, Jorry Karim berhasil meyakinkan tim penguji dan dinyatakan lulus dengan predikat pujian/cumlaude.

Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga kontribusi intelektual yang berarti bagi pengembangan ilmu administrasi publik serta peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan daerah, khususnya di Provinsi Gorontalo.