Gorontalo- Program Pascasarjana Universitas Gorontalo kembali melahirkan Doktor baru dalam bidang Administrasi Publik. Pada ujian Promosi terbuka yang digelar di Gedung Promosi Pascasarjana UNG, Tety Thalib yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor II Universitas Bina Taruna Gorontalo berhasil mempertahankan Disertasinya yang berjudul "Kepemimpinan Perempuan dalam Tata Kelola Perguruan Tinggi Swasta di Provinsi Gorontalo."

Dalam Disertasinya, Tety Thalib menyoroti pentingnya peran kepemimpinan perempuan dalam meningkatkan kualitas tata kelola di lingkungan Perguruan Tinggi Swasta (PTS), khususnya di wilayah Provinsi Gorontalo.

Gambar Temuan Penelitian Faktor-faktor Penentu Keberhasilan Tata Kelola PTS

Penelitian ini memberikan kontribusi penting terhadap pengembangan kebijakan kepemimpinan di lingkungan pendidikan tinggi, dengan menekankan perlunya pendekatan berbasis nilai-nilai kepemimpinan feminin seperti empati, kemampuan mendengarkan, inklusivitas, dan kolaborasi. Tety menegaskan bahwa gaya kepemimpinan yang humanis ini mampu menciptakan lingkungan kerja yang lebih sehat, harmonis, dan mendukung kesejahteraan seluruh sivitas akademika.

Ia juga merekomendasikan adanya pelatihan kepemimpinan yang berfokus pada penguatan nilai-nilai interpersonal, guna membekali para pemimpin PTS dengan kemampuan komunikasi dan pengambilan keputusan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan berbagai pihak.

Ujian terbuka ini dipimpin langsung oleh Wakil Rektor II Universitas Gorontalo, Dr. Moh. Hidayat Koniyo, ST, M.Kom, serta didampingi oleh Wakil Direktur II Pascasarjana, Prof. Dr. Dra. Weny J.A. Musa, M.Si. Dalam proses penyusunan disertasi, Tety Thalib dibimbing oleh tim promotor yang terdiri dari Prof. Dr. Asna Aneta, M.Si sebagai promotor, Prof. Dr. Zulaecha Ngiu, M.Pd sebagai co-promotor 1, dan Dr. Juriko Abdussamad, M.Si sebagai co-promotor 2.

Tim penguji juga turut memberikan kontribusi dalam menguji kualitas akademik disertasi ini, yang terdiri atas Prof. Dr. Ir. Hasim, M.Si dan Dr. Udin Hamim, S.Pd., SH., M.Si sebagai penguji internal, serta Dr. Dra. Lely Indah Mindarti, M.Si dari Universitas Brawijaya Malang sebagai penguji eksternal.

Melalui keberhasilan ini, Tety Thalib secara resmi menyandang gelar Doktor Administrasi Publik. Pencapaian ini diharapkan dapat menjadi kontribusi nyata bagi penguatan peran kepemimpinan perempuan dalam dunia pendidikan tinggi, serta memberikan inspirasi dan arah kebijakan yang lebih progresif bagi tata kelola PTS di Provinsi Gorontalo dan Indonesia secara umum.