Gorontalo, 4 Juni 2025 — Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo kembali mencetak doktor baru dalam bidang Administrasi Publik. Jurni Biahimo, Aparatur Sipil Negara yang berdinas di Inspektorat Provinsi Gorontalo, secara resmi meraih gelar Doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya dalam ujian promosi terbuka yang berlangsung di Aula Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo.

Disertasi berjudul "Kebijakan Pembangunan Zona Integritas Menuju Birokrasi Bebas Korupsi (Studi pada Pemerintah Provinsi Gorontalo)" mengangkat isu strategis tentang pembangunan tata kelola pemerintahan yang bersih melalui penguatan zona integritas di lingkungan birokrasi daerah.

Dalam ujian terbuka ini, Jurni dibimbing oleh Tim Promotor yang terdiri dari Promotor utama Prof. Dr. Sastro M. Wantu, SH., M.Si; Co-Promotor I Dr. Yanti Aneta, S.Pd., M.Si; dan Co-Promotor II Prof. Dr. Ismet Sulila, SE., M.Si. Sementara tim penguji terdiri dari Prof. Dr. Asna Aneta, M.Si dan Prof. Dr. Rauf A. Hatu, M.Si sebagai Penguji Internal, serta Prof. Dr. Drs. Bonaventura Ngarawula, MS dari Universitas Merdeka Malang sebagai Penguji Eksternal.

Ujian dipimpin langsung oleh Direktur Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo, Prof. Dr. Ir. Mahludin Baruwadi, M.P, didampingi oleh Wakil Direktur Bidang Akademik dan Alumni, Prof. Dr. Ir. Hasim, M.Si.

Salah satu kontribusi penting dari penelitian ini adalah dirumuskannya Model “FLOWERS” sebagai pendekatan implementatif dalam pembangunan zona integritas. Model ini mengintegrasikan dimensi kebijakan, struktur organisasi, perilaku birokrasi, serta nilai-nilai kearifan lokal dalam mendorong birokrasi yang bersih dan bebas dari praktik korupsi.

Lebih lanjut, Jurni juga mengangkat dan menginternalisasi nilai budaya lokal Gorontalo, yaitu Pi’ili, yang mengandung makna pemimpin yang amanah, jujur, menjadi panutan, serta memiliki sifat-sifat islami seperti nafsiah, salbiyah, ma’aniyah, dan ma’anawiyah. Nilai ini menjadi fondasi moral dalam membangun integritas aparatur pemerintah daerah.

Atas keberhasilannya, Jurni Biahimo dinyatakan lulus dengan nilai akhir 3,98 dan predikat “Dengan Pujian” (Cum Laude). Capaian ini mencerminkan dedikasi tinggi serta kualitas akademik yang membanggakan, baik sebagai peneliti maupun sebagai ASN yang aktif berkontribusi dalam reformasi birokrasi di daerah.

Dengan gelar Doktor yang kini disandangnya, Jurni diharapkan mampu terus memberikan kontribusi nyata bagi perbaikan tata kelola pemerintahan, khususnya dalam penguatan integritas dan akuntabilitas birokrasi di Provinsi Gorontalo dan Indonesia pada umumnya.